TUGAS
ARTIKEL TAKSONOMI TUMBUHAN TINGGI
PERKEMBANAN
ANATOMI BIJI
DAN
EMBRIOLOGI TUMBUHAN Ginkgo billoba
Dosen
penggampu : Ainun Nikmati Laily M.Si

Disusun
oleh :
1. Rohana
imawati (10620017)
2. Nurul
mawadda (10620023)
3. Kholifah (10620022)
JURUSAN
BIOLOGI
FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
2012
PERKEMBANAN ANATOMI BIJI
DAN EMBRIOLOGI TUMBUHAN Ginkgo billoba


Gymnospermae
adalah tumbuhan yang memiliki biji terbuka. Gymnospermae berasal dari bahasa
Yunani, yaitu gymnos yang berarti telanjang dan sperma yang berarti biji,
sehingga gymnospermae dapat diartikan sebagai tumbuhan berbiji terbuka.tumbuhan
berbiji terbuka merupakan kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak
terlindung dalam bakal buah (ovarium). Secara harfiah Gymnospermae berarti gym
= telanjang dan spermae = tumbuhan yang menghasilkan biji. Pada tumbuhan
berbunga (Angiospermae atau Magnoliphyta), biji atau bakal biji selalu
terlindungi penuh oleh bakal buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada
Gymnospermae, biji nampak (terekspos) langsung atau terletak di antara daun-daun
penyusun strobilus atau runjung. Gymnospermae telah hidup di bumi sejak
periode Devon (410-360 juta tahun yang lalu), sebelum era dinosaurus. Pada saat
itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang sekarang sudah punah dan
kini menjadi batu bara : Pteridospermophyta (paku biji), Bennettophyta dan
Cordaitophyta. Anggota-anggotanya yang lain dapat melanjutkan keturunannya
hingga sekarang. Angiospermae yang ditemui sekarang dianggap sebagai penerus
dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang telah punah (paku biji).
Spesies Ginkgo billoba
Klasifikasi Ginkgo biloba :
Kingdom Plantae
Divisio Ginkgophyta
Class Ginkgoopsida
Ordo Ginkgoales
Family Ginkgoaceae
Genus Ginkgo
Spesies Ginkgo biloba
Divisio Ginkgophyta
Class Ginkgoopsida
Ordo Ginkgoales
Family Ginkgoaceae
Genus Ginkgo
Spesies Ginkgo biloba
Tumbuhan ini
merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai 30
meter, daun berbentuk kipas mudah gugur. dan berumah dua. Berdasarkan bukti
fosil ginkgo diperkirakan telah hidup sejak jaman jura (181 juta tahun yang
lalu). Serbuk sari dan bakal biji dihasilkan oleh individu yang berlainan.
Anggota kelompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba. Spesies
ini tercatat sebagai spesies pohon tertua di dunia. Selama 80 tahun spesies ini
belum pernah berubah.
Ciri khas tanaman ini adalah
- Mempunyai daun yang berbentuk seperti kapas dengan lebar 5 sampai 10 sentimeter dan tinggi batang mencapai 30 meter. Selain itu, daunnya juga ada yang berbentuk mirip daun paku kelompok suplir.
- Ketika musim penyerbukan tiba, tanaman ini mengeluarkan bau yang kurang sedap dan dijauhi oleh manusia. Habitus pohon tinggi lebih dari 1000 kaki, daun berubah warna dan menggugurkan daunnya pada musim rontok.
- Tumbuhan berumah dua (diesis)
- Gamet jantan motil, penyerbukan di air.
- Daun muda menggulung, melebar bentuk kipas, daun terbagi dua simetris karena lekukan yang dalam, mengalami perkembangan.
- Strobilus jantan berbentuk kerucut; strobilus betina dngan 2 ovuli yang berbeda kematangannya; ovulum mempunyai pembungkus berdaging yang dapat berubah warna.
- Lembaga mempunyai 2 cotyledon.
Manfaat dan kegunaan Ginkgo biloba :
- Berfungsi sebagai antioksidan untuk menekan radikal bebas, untuk meremajakan sel-sel otak yaitu dengan cara memulihkan reseptor-reseptor di dalam otak serta meningkatkan serotonin.
- Mempunyai kemampuan untuk memperbaiki peredaran darah.
- Dapat memacu produksi molekul energi ATP (adenosine triphosphate).
- Peluang agribisnis tanaman ini adalah di manfaatkan sebagai peneduh atau sebagai tanaman hias. Selain itu, tanaman ini juga di percaya sebagai tanaman obat Bronkhitis dan asma sejak 5000 tahun lalu di Cina.
Biji Ginkgo billoba
Biji Ginkgo biloba L.
terlindungi oleh selapis jaringan lunak yang dikenal degan salut biji. Ginkgo
biloba L. memiliki daun yang berwarna hijau muda dengan batang tanaman yang
kecil. Tanaman ini dikenal dengan berbagai macam khasiat yang dimilikinya
yaitu, untuk mengobati penyakit jantung dan penyakit yang berhubungan dengan
paru-paru seperti penyakit asma dan bronchitis. Ginkgo Biloba merupakan
tumbuhan dioecious, yang memiliki bunga jantan dan betina pada pohon yang
berbeda. Bunga jantan memiliki daun yang tipis dan petala yang berwarna
kekuningan yang terdapat pada ujung cabang. Sedang bunga betina lebih
sederhana, berkelompok secara berpasangan, dan pada tangkai yang panjang
terdapat 2 ovulum yang bebas. Buahnya berbentuk bulat, berwarna kuning. Buah
diproduksi dalam jumlah yang banyak dan mengalami absisi pada bulan Oktober
Sama halnya dengan ordo Cycadales, anggota Ginkgoales juga tumbuhan yang
berumah dua. Strobilus jantan dan strobilus betina dihasilkan pada individu
yang berlainan. Contohnya adalah Ginkgo biloba.
Ginkgo berkembang biak
lewat biji, stek batang dan okulasi. Di alam ginkgo berkembang biak lewat biji.
Secara alami anak pohon ginkgo biloba jarang terdapat di sekitar
induknya. Fenomena ini karena banyak satwa liar yang menyukai biji ginkgo dan
membawanya ketempat yang jauh dari induknya. Penggemar biji ginkgo sangat
beragam, mulai dari golongan burung sampai tikus. Banyaknya penyebar biji
inilah yang menjadi salah satu faktor tanaman ini masih dapat bertahan hidup
hingga kini. Pertumbuhan tanaman ginkgo tergolong sangat lambat. Biasanya
memerlukan waktu 10-12 tahun untuk mencapai tinggi 6 m. Untuk membentuk kanopi
daun yang membundar, diperlukan waktu kurang lebih 20 tahun. Setelah berumur
20-35 tahun, tanaman ini baru dapat menghasilkan buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar